Menjadi orang tua, terutama seorang ibu, adalah peran yang luar biasa namun penuh tantangan. Di tengah kesibukan pekerjaan dan tuntutan rumah tangga, banyak ibu menghadapi dilema: “bagaimana bisa tetap produktif bekerja tanpa mengorbankan perhatian terhadap tumbuh kembang anak?” Di sinilah peran daycare sebagai solusi yang semakin relevan di era modern ini.
Daycare bukan hanya tempat menitipkan anak. Peran dari daycare yang berkualitas bisa menjadi pondasi penting dalam pembentukan karakter, stimulasi kognitif, serta keterampilan sosial anak sejak dini. Anak-anak belajar untuk bersosialisasi, berbagi, dan mengenal rutinitas dalam lingkungan yang aman dan menyenangkan.
Bagi ibu yang bekerja, daycare memberikan ruang untuk menjalankan karier tanpa rasa bersalah. Dengan menitipkan anak di tempat yang terpercaya, ibu bisa fokus dalam pekerjaan, sekaligus tenang karena tahu bahwa anak berada di tangan para pendidik yang peduli dan profesional. Ini bukan tentang “meninggalkan anak”, melainkan memberi anak kesempatan berkembang di lingkungan yang terstruktur dan mendukung.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengikuti program daycare yang baik sejak dini cenderung memiliki kemampuan kognitif dan sosial yang lebih baik saat memasuki usia sekolah. Mereka terbiasa dengan jadwal, interaksi sosial, dan stimulasi belajar yang sesuai usia. Ini akan sangat bermanfaat dalam proses adaptasi mereka di masa depan.
Tentu saja, memilih daycare tidak bisa sembarangan. Parents perlu mencari tempat yang tidak hanya aman dan bersih, tapi juga memiliki program pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Fasilitas, tenaga pengajar, serta metode pengasuhan menjadi pertimbangan penting.
Salah satu tempat yang mengerti kebutuhan ini adalah KinderCastle. Di KinderCastle, kami percaya bahwa pengasuhan yang penuh kasih sayang dan pendidikan yang tepat dapat berjalan beriringan. Kami mendukung penuh papa dan mama yang bekerja dengan menyediakan lingkungan yang aman, edukatif, dan menyenangkan bagi si kecil. Dengan tim pengasuh dan guru yang berpengalaman, kami berkomitmen memberikan yang terbaik untuk setiap tahap tumbuh kembang anak.
REFERENSI
Alexander. J. (1983), The impact of day care. Can Fam Physician.
Fervers. L., Tobler. L., Knize. V., Christoph. B., & Jacob. M. (2023). Kids back to school – parents back to work? School and daycare opening and parents’ employment in the early phase of the COVID-19 pandemic. J Eur Soc Policy. doi: 10.1177/09589287231176775.
Hamer, W., Rachman, T. A., Lisdiana, A., Wardani, W., Karsiwan, K., & Purwasih, A. (2020). Potret Full Daycare sebagai Solusi Pengasuhan Anak bagi Orang Tua Perkerja: Studi pada TPA Pertiwi Metro. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 4(1), 75-93.
Permana, L. P., Nurdin, Z. S., Hidayaty, D. E., & Sandi, S. P. H. (2023). MANFAAT SUMBER DAYA MANUSIA PADA BIDANG JASA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI DAYCARE. Jurnal Pijar, 1(3), 595-601.
Widiastuti. A. A. (2016). Pemaknaan Ibu Bekerja Terhadap Layanan DAYCARE. Widiyasari Press.
Penulis: Aliya Fadilah Syukri, S.Psi
Ditinjau Oleh: Kezia Febriana, S.T., MSc